Berkunjung di negeri seribu pura Part 1

Hi guys......... disini saya akan berbagi pengalaman mengenai kunjungan saya ke suatu negeri tentunya masih di wilayah indonesia jika kalian ingin kesana harus melewati bukit demi bukit sungai demi sungai dan kota demi kota hingga menyeberang ke pelabuhan ujung pulau terpadat  di Indonesia ini. 

Masih bingung saya mau kemana??

SELAMAT DATANG DI PULAU BALI INDONESIA !!!!!

tanah lot, Bali

Pada tanggal 12 Februari 2015 saya berkunjung ke Bali bertepatan dengan acara sekolah yaitu kunjungan ke universitas airlangga dan kemudian ke pulau dewata Bali. Perjalanan dimulai di sekolah saya SMA 1 MAOSPATI pada pukul 02.00 WIB dini hari ya dengan suasana masih ngantuk saya dan teman teman harus ke bus karena takut di tinggal bus hehehe......... 

suasana di bus

Selama di perjalanan hatiku berdebar debar karena saat yang aku tunggu tunggu telah tiba yaitu pergi ke pulau impian yaitu pulau Bali tempat wisata terkenal di dunia. Pada pukul 04.30 WIB kami harus berhenti sejenak di suatu masjid di daerah Kertosono untuk menjalankan Solat subuh karena sudah waktunya dan setelah solat, bus pun langsung melakukan perjalanan hingga ke sebuah kota terbesar kedua setelah jakarta yaitu kota Surabaya. Sang fajar mulai bersinar langit yang tertutup gumpalan awan kala musim hujan masih mengelilingi langit kota Surabaya dan kami disambut oleh ramainya jalan di Surabaya yang padat merayap. Setelah dua jam terjebak kemacetan akhirnya kami pun sampai di universitas terbaik di kota Surabaya yaitu universitas Airlangga

universitas airlangga

sesampainya di sini saya terpisah dengan teman kelas untung teman Organisasi pada kumpul untuk makan ya akhirnya saya makan di sana dengan lahap. Setelah makan saya gabung dengan teman saya dan masuk ke universitas airlangga saat masuk wow di sana bangunannya megah dan berkelas, di sana juga ada pajangan miniatur bangunan namun saya tidak tahu apakah itu bangunan desain universitas airlangga atau tidak.....

rumah sakit tempat magang para mahasiswa universitas airlangga

miniatur bangunan karya mahasiswa

Karya mahasiswa

miniatur bangunan karya mahasiswa

karya mahasiswa

universitas airlangga bagian dalam ( berlantai enam)

ini dia kolam ikan yang besar

beatifull

angsa di universitas airlangga

Di universitas ini kami di ajak ke aula yang katanya aula ini hanya boleh dipakai oleh reaktor besar universitas atau tamu kehormatan seperti presiden. Dan kami duduk di aula yang dahulu pernah dikunjungi oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

aula universitas airlangga

kami di sini bertujuan untuk mendengarkan materi mengenai asal usul universitas airlangga, profil airlangga, bagaimana cara untuk masuk ke universitas ini hingga yang terakhir sesi tanya jawab. Setelah ke aula kami di bawa ke bawah untuk melihat lihat sejenak dan setelah itu kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke pulau Dewata. Sepanjang perjalanan kami di persiapkan fasilitas yang memuaskan di bus ini mulai dari karaoke, wifi gratis, hingga pemandu armada bus yang cantik hehehe dengan kata kata yang menarik mau tahu... ini dia : "cek.....cek.......cek........, ya adik adik silahkan cek pasangan anda masing masing" setiap bus akan berangkat dari rumah makan. Oh ya bdw saat kami mampir ke rumah makan di paiton, Jawa Timur kami disuguhkan keindahan dari pembangkit listrik tenaga uap terbesar antar pulau Jawa, Sumatra, dan Bali WOW.................. dan katanya jika tenaga listrik ini rusak maka listrik yang ada di antar pulau tersebut akan mati total alias gelap gulita loh.

penampakan PLTU Paiton

pembangkit listrik tenaga uap raksasa

sayang akibat bus yang berjalan cepat kamera tidak bisa memfokuskan gambar

setelah empat jam perjalanan, akhirnya kami sampai di pelabuhan ketapang, Banyuwangi dan kami menyeberang di sana. Hawa khas laut pun tercium walau masih di pelabuhan. Saat di pelabuhan saya merasa hati hati karena langit meneteskan air atau gerimis dan barat langit banyuwangi ada cahaya kilat. namun alhamdulillah tidak turun hujan deras. Pada pukul 00.00 WIB kami masih menunggu bus masuk dermaga oleh karena itu kami menunggu di peron pelabuhan dan setelah itu kami OTW ke kapal. Sampai dermaga kita foto foto dahulu untuk mengabadikan momen yang tak terlupakan ini.

Setelah kami foto foto kami pun bergegas ke perahu. Saat berangkat saja hawa laut sangat tercium dan setelah 1 km dari dermaga wah.... rasanya ingin muntah karena baru pertama kali saya langsung kena mabuk laut. Untuk jaket saya bisa menutupi mulut saya dan saya pun bebas dari muntah di sana kami mengalami kejadian yang tak dapat di lupakan yaitu sepanjang perjalanan kami sigap melihat gadget karena ada momen yang sangat unik yaitu pertambahan sejam dari waktu sebelumnya. Waktu di pelabuhan jam menunjukkan pukul 00.30 WIB saat di tengah laut waktu pun berubah menjadi pukul 01.30 WITA. Kok bisa?? ya karena di Indonesia ada tiga zona waktu lah pastinya semakin ke timur maka akan semakin bertambah waktu tersebut.

BERSAMBUNG.................................